Sejarah dan Konsep OOP (Object Oriented Programming) di JAVA

Mugkin bagi anda yang belum tahu apa itu bahasa Java, pasti banyak pertanyaan muncul di benak anda. Java apaan sih? Bukannya Java itu nama propinsi? Atau mungkin bahasa Java sama dengan bahasa Jawa? Pastinya beda J. Nah, sekarang saya mo jelasin apa itu Java.

Bahasa Java? Apaan tuh?

Java adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis objek atau bahasa populernya OOP. Java dibuat dari bahasa C yang sekarang lebih banyak dikenal dengan C++, jadi bisa dibilang bahasa C adalah ”bapak moyang-nya” bahasa Java.

Koq bisa dikasih nama Java sih?Gimana tuh sejarahnya?



Proyek Java berjalan selama 18 bulan, mulai dari awal tahun 1991 sampai musim panas tahun 1992. Proyek ini digawangi oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, Bill Joy, James Gosling beserta sembilan orang programmer lainnya. Saat musim panas tahun 1992, proyek ini ditutup dengan menghasilkan program Java Oak yang pertama. Program ini ditujukan untuk sebuah peralatan yang berteknologi layar sentuh, klo sekarang kita sebut PDA.

Merekapun mulai merambah ke dunia internet dengan membuat software browser yang dinamakan Web Runner yang pada akhirnya berubah nama menjadi Hot Java. Namun beberapa tahun berlalu, terjadi perpecahan, tiga dari pimpinan utama proyek yaitu Eric Schmidt, George Paolini, dan Marc Andreessen membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari nama pohon yang tumbuh di samping rumah James Gosling. Karena nama Oak sendiri sudah terdaftar namanya sebagai produk sebuah perangkat lunak, maka nama Oak diganti menjadi Java, asal dari biji kopi yang digiling langsung kesukaan James Gosling (Bapak Java).

Apakah OOP itu?

OOP (Object Oriented Programming) atau biasa disebut Pemrograman Berorientasi Objek adalah tehnik membuat suatu program atau aplikasi berbasiskan objek.

Apakah Objek Itu?

Segala sesuatu yang nyata yang ada di dunia ini bisa dijadikan objek. Seperti manusia, kendaraan, rumah, komputer, tumbuhan dan lain-lain.Setiap objek pasti memiliki atribut, saya ambil contoh yang paling gampang aja, misalnya manusia, manusia adalah sebuah objek, atributnya yaitu mata, tangan, kaki, kepala dsb. Manusia juga pasti berjalan, makan, tidur, berlari, membaca, bicara dan lain-lain yang kita sebut sebagai behaviour.

Nah, klo kita terapkan atribut dan behaviour tadi ke dalam pemrograman Java, maka atribut dalam pemrograman Java kita sebut sebagai variabel, dan behaviour kita sebut sebagai method.

Apakah Class itu dan apa perbedaannya dengan objek?

Class merupakan bagaimana kita memandang umum suatu objek, dan class merupakan pembentuk dari objek itu sendiri. Sedangkan objek adalah hasil instansiasi(bentukan) dari class. Gampangnya gini, kita ambil sampel yaitu manusia, manusia adalah sebuah class namun manusia belum bisa disebut sebagai objek karena sifatnya masih abstrak,siapa manusia itu. Sehingga dari class manusia terbentuklah objek (instances) yaitu Firman, Ade, Joko, Bejo, Surti dan Tejo. Semua objek tadi adalah hasil dari sebuah class, gitu.

Apa aja jenis-jenis atribut itu?

Atribut seperti yang saya jelaskan di awal sama dengan variable dalam Java.

* Instance Variable, adalah atribut untuk tiap objek dari class yang sama. Jadi, objek-objek di dalam sebuah class kemungkinan mempunyai nilai (value) yang berbeda karena atribut diberikan kepada masing-masing objek.
* Class Variable, adalah atribut untuk semua objek dari class yang sama. Jadi disini objek-objek diberikan nilai yang sama (pukul rata) dan tidak mungkin mempunyai nilai yang sama.

Contoh Class, object, attributes dan behaviour dalam Java

Motor.java

public class Motor {
String tipe,peringatan;
int kecepatan,cc;

void cekKecepatan(){
if(kecepatan>=300){
peringatan=”Kecepatan anda di atas 300 km/jam”;
}
}

MotorAction.java

public class MotorAction {
public static void main(String args[]){
Motor aksi=new Motor();
aksi.tipe=”Yamaha YZRM1″;
aksi.cc=800;
aksi.tampilkanTipe();

aksi.kecepatan=350;
aksi.cekKecepatan();
aksi.tampilkanPeringatan();
}
}

Apa saja konsep dasar dalam OOP ?

1. Inheritance (pewarisan)

Memungkinkan suatu derive class (class turunan) memiliki sifat yang sama dengan base class (class induknya). Derive class juga mungkin saja menjadi base class apabila memiliki turunan lagi.

Contoh :

NaikMotor.java dibawah ini merupakan class induk

public class NaikMotor {
//method
public void pakaiJaket(){
System.out.println(“Pengendara memakai jaket”);
}

public void pakaiSarungTangan(){
System.out.println(“Pengendara memakai sarung tangan”);
}

}

Untuk membuat turunannya di Java harus menggunakan kata extends.Kita buat satu class lagi dan beri nama GunakanHelm.java.

//koding pewarisan (inheritance) menggunakan extends
class GunakanHelm extends NaikMotor{

//membuat method
public void pakaiHelm(){
System.out.println(“Pengendara memakai helm”);
}
}

Kemudian kita buat satu class lagi untuk memanggil method-method tadi dengan membuat NaikMotorLengkap.java

class NaikMotorLengkap {
public static void main(String[] args){

//membuat objek baru
GunakanHelm motorku=new GunakanHelm();

//memanggil method di object
motorku.pakaiJaket();
motorku.pakaiSarungTangan();

motorku.pakaiHelm();

}
}